top of page
  • Writer's pictureWowo Watumas

Unconditional Rebel video musik yang dibuat dalam 5 detik

Siska mengeluarkan video musik yang berjudul Unconditional Rebel di Youtube pada tanggal 3 Februari 2015. Video ini sangat menarik dan menjadi pembahasan di mana-mana pada saat itu karena waktu perekaman di kameranya hanya memakan waktu selama 5 detik.


Syutingnya sendiri dilakukan pada hari Minggu, tanggal 3 Februari 2014 di la plaine de la Crau, Perancis. Guillaume Panariello sebagai sutradara video musik ini menggunakan kamera High Speed Video Phantom Flex 4K yang mampu merekam pada resolusi 4K dengan frame rate 1.000 fps.

Phantom Flex 4K

Varian kamera yang digunakan untuk syuting tersebut adalah kamera dengan memory RAM 64 GB sehingga mampu merekam selama 5 detik pada resolusi 4096 x 2160 pixels dengan frame rate 1.000 frame per second (gambar per detik).


Guillaume Panariello menggunakan 80 orang model yang dijejerkan sepanjang 80 meter di samping jalan kecil dalam sebuah kawasan industri.



Ketika syuting, kamera diletakan di mobil yang berjalan di atas aspal yang relatif rata dengan kecepatan 50 kilometer perjam (kpj). Dengan kecepatan mobil 50 kpj atau setara dengan 13,88 meter perdetik, maka untuk perekaman selama 5 detik, sebenarnya hanya merekam sepanjang 69.44 meter (13,88 meter perdetik x 5 detik). Oleh karena itu angka 80 meter merupakan jarak aman untuk direkam dengan kondisi tersebut.


Berikut ini merupakan video BTS (atas) dan hasil dari kameranya (bawah). Video hasil dari kamera, saya ambil dari video musiknya yang saya percepat 40 kali untuk memberikan gambaran bagaimana kondisi syuting ketika itu yang direkam kamera Phantom Flex 4K.


Berbeda dengan hasil video dari kamera yang lain, hasil dari kamera High Speed Video akan otomatis jadi video slowmotion jika dimasukkan di timeline software video editing.

Di software video editing, ada bagian scene yang diputar. Saya kasih perbandingannya antara yang sebelum diputar (atas) dan yang sudah diputar (bawah) mulai pada menit 2:13 sampai ke menit 2:51.


Untuk visual effect, ditangani oleh Benoit Maffone dari La Planète Rouge. Berikut ini video after dan before yang dibuat oleh Benoit Maffone.


Dapat dilihat kalau vokalisnya ditake berbeda dengan video yang 5 detik tersebut. Untuk merekam vokalis menyanyikan lagu agar kelihatan slowmotion, cukup hanya menggunakan 50 fps. Untuk mengetahui bagaimana cara membuatnya, bisa dibaca di sini:



Video Behind The Scene yang agak panjang, bisa dilihat di sini:


Siska - Unconditional Rebel

Album 'a woman’s tale' out now: https://siska.lnk.to/awomanstale



Written & directed by Guillaume Panariello

Cinematography by Thomas Rames

Visual effect by Benoit Maffone


Produced by VLB Recordings & La Planete Rouge


Lyrics (Author: Saléha Moudjari):


Stay as you’ve always been...


Stay as you’ve always been, the world is in need

Needs you to dry the tears, needs you to rub out the fears

Some will say you’re wrong, forgive their rude minds

They just don’t know, they just don’t know


unconditional rebel

it’s you who made me

unconditional rebel

you’ll be my key

unconditional rebel

it’s you who made me

you’ll be my key....


Stay as you’ve always been



Teknik pembuatan video musik Siska ini juga digunakan oleh Sakti Mahendra untuk membuat video musik Noah yang berjudul "Menunggumu". Silahkan tonton di sini:

Berbeda dengan video musik Siska, pada video musik Noah ini digunakan kamera Sony untuk merekam slowmotionnya, bukan Phantom Flex 4K.


Untuk melihat video behind the scene-nya. bisa tonton di sini:


Band asal negara Jepang, See Stadts juga menggunakan teknik yang sama untuk pembuatan video musik New Horizon, tapi hanya menggunakan frame rate 480 fps.


Setelah membaca pembuatan video musik tersebut, apakah tertarik untuk membuat video musik yang mirip? Kalau tidak ada dana untuk menyewa Phantom Flex 4K dan ingin kualitas gambarnya lebih bagus dari kamera Sony, bisa menggunakan kamera Fastec TS5 yang sudah sering digunakan untuk pembuatan iklan-iklan dan video musik di Indonesia.


Salah satu sutradara yang menggunakan kamera Fastec TS5 untuk pembuatan iklan adalah Dimas Djayadiningrat untuk membuat iklan Qtela - Suamiku Mengambil Harta Terakhir Milik Ibunya Sendiri.


Kamera Fastec TS5 juga digunakan untuk membuat video musik Dewa 19 yang berjudul Selimut Hati.


Dan juga untuk membuat video musik Dewa 19 yang berjudul Emotional Love Song.



Adapun spesifikasi kamera Fastec TS5, mampu merekam 1.000 fps pada resolusi 1280 x 720 pixels 12 bit selama 6 detik dan mampu merekam 500 fps pada resolusi 1920 x 1080 pixels 12 bit. selama 6 detik.

Jika bit depth videonya menggunakan 8 bit, maka spesifikasinya seperti ini:

Untuk melihat penggunaan kamera Fastec TS5 dalam berbagai bidang, bisa dilihat di sini:




141 views
RECENT POST
bottom of page